Penempatan tenaga kerja bagi alumni SMK merupakan garapan Bursa Kerja Khusus (BKK) yang ada di Sekolah/Yayasan masing-masing. Pada prakteknya, menempatkan alumni SMK sebagai Tenaga Kerja di perusahaan-perusahaan swasta bukan merupakan pekerjaan yang gampang. Selain Alumni SMK yang kompeten dan siap kerja, dibutuhkan juga kerja keras para guru yang membawahi/ penanggung jawabBKK, terutama dalam membina hubungan/link dengan dunia usaha.
Yayasan Gerakan Silih Asah, Asih, Asuh- Bekasi, merupakan sebuah yayasan berbadan hukum yang bergerak dalam bidang sosial, edukasi dan lain sebagainya, bekerja sama dengan para pengusaha yang tergabung dalam Forum Investor Bekasi memberikan kesempatan kepada seluruh SMK (berbagai kompetensi kejuruan) khususnya yang berada di Kabupaten/Kota Bekasi dan sekitarnya untuk bekerja sama dalam menempatkan para alumni SMK di berbagai perusahaan yang berada di berbagai Kawasan Industri di Bekasi, Karawang, Subang dan Purwakarta.
Untuk mewujudkan kerjasama ini para penanggung jawab BKK di masing masing SMK diminta memberikan Data SMK yang mencakup Nama SMK, alamat, kontak person,jurusan yang ada, dan proyeksi Alumni tahun 2012 (sekarang kelas XII).
Data tersebut dikirim melalui SMS ke no 085719013929 an. Sucarman, atau di e-mail : ke sucarman@gmail.com
Kepada rekan rekan yang membaca info ini, mohon disebarluaskan kepada yang berkepentingan.
Sunday 8 January 2012
Wednesday 30 November 2011
Guru Honorer Diminta Kembalikan Tunjangan 6 Miliar
Kebijakan itu menyusul terbitnya surat edaran dari Kementerian Pendidikan Nasional tentang tunjangan sertifikasi atau profesi guru. "Jumlah guru yang harus mengembalikan itu sebanyak 580 orang," ujar Ketua Forum Aliansi Guru dan Karyawan Kabupaten Garut, Saefuloh, Rabu, 30 November 2011.
Menurut dia, tunjangan yang harus dikembalikan para guru itu dari tahun 2007 hingga 2011 ini. Besaran tunjangan setiap guru berkisar Rp 1.800.000 setiap bulannya. Mereka yang harus mengembalikan adalah para guru honorer yang bekerja di sekolah negeri. "Bagaimana kami harus mengembalikannya, apalagi uang itu telah habis digunakan untuk keperluan sehari-hari," ujar Saefuloh.
Saefuloh menambahkan, keberadaan SE Kemendiknas ini mengancam guru honorer/sukwan. Soalnya tidak ada aturan yang menyatakan bahwa sertifikasi harus menyertakan SK dari bupati, melainkan berdasarkan pengabdian. Karena itu, pihaknya akan mendesak pemerintah pusat untuk menganulir edaran tersebut. Bila tidak, para guru mengancam akan membawa perkara tersebut ke Pengadilan Tata Usaha Negara karena aturan Kementerian Pendidikan dinilai tidak jelas payung hukumnya.
Kepala Dinas Kabupaten Garut Elka Nurhakimah membenarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian tersebut. Menurut dia, para guru honorer penerima tunjangan sertifikasi itu dianggap tidak memenuhi syarat. Soalnya mereka tidak digaji oleh pemerintah, baik melalui anggaran daerah maupun anggaran pendapatan dan belanja negara. Selain itu, para guru honorer penerima sertifikasi di sekolah negeri juga tidak memiliki surat pengangkatan dari pemerintah. "Kebijakan ini sangat meresahkan para guru," ujarnya.
Namun, meski begitu, Elka mengaku belum memerintahkan kepada guru honorer itu untuk mengembalikan uang tunjangan profesi atau sertifikasi. Alasannya, pengembalian uang yang telah diterima selama empat tahun itu akan memberatkan para guru. Apalagi penghasilan mereka hanya mengandalkan dari keikhlasan sekolah dan tunjangan profesi.
Karena itu, Elka mengaku dalam waktu dekat ini akan berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan terkait masalah tersebut. Selain itu, dia juga berinisiatif akan membuatkan surat pengangkatan guru honorer yang ditandatangani oleh bupati. "Kami akan secepatnya membahas ini, kasihan juga para guru," ujar Elka.
Sumber : http://www.tempo.co/read/news/2011/11/30/058369243/Guru-Honorer-Diminta-Kembalikan-Tunjangan-6-Miliar
Monday 28 November 2011
RENCANA KEGIATAN MGMP MATEMATIKA SMK KAB BEKASI 2012
Dalam menyongsong Tahun Kalender 2012 yang merupakan
Semester ke-2 bagi Tahun Ajaran 2011/2012,
MGMP Matematika SMK Kabupaten Bekasi , merencanakan beberapa kegiatan yang
terbagi dalam beberapa jenis kegiatan, antara lain:
1.
Konsolidasi Organisasi (Kepengurusan dan
Keanggotaan) MGMP Matematika SMK.
·
Pemetaan Ulang (Re-mapping) SMK se Kabupaten
Bekasi
·
Pendataan Ulang keanggotaan MGMP terutama Guru
matematika SMK
·
Perbaikan / Penyempurnaan Kepengurusan MGMP
Matematika SMK termasuk didalamnya ketentuan-ketentuan rapat/pertemuan, pendanaan.
·
Perbaikan mekanisme penyampaian informasi dan
komunikasi sesama anggota MGMP
2.
Peningkatan Kompetensi Guru Matematika
·
Meningkatkan pemahaman guru terhadap
silabus Matematika yang berkarakter bangsa
·
Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat analisis silabus Matematika dengan
memasukan nilai karakter bangsa
·
Meningkatkan kemampuan guru dalam menyusun RPP dengan menggunakan 2 bahasa (
bi-lingual)
·
Meningkatkan
kemampuan guru menggunakan IT dalam pembelajaran
·
Meningkatkan Kemampuan guru dalam mengajar dengan menggunakan bahasa inggris
3.
Pemerataan dan Peningkatan Kemampuan/Hasil Belajar
Siswa
·
Menyeleksi
siswa-siswi yang berprestasi dalam pelajaran matematika untuk di ikut sertakan
dalam ajang lomba olimpiade matematika
·
Pembuatan Soal Soal Ujian Ahir Semester / Ujian
sekolah yang dapat dipergunakan oleh semua SMK yang ada di Kabupaten Bekasi
dengan melibatkan setiap guru sehingga terjadi kesesuaian dan kesetaraan
kualitas matematika antara satu SMk dengan yang lainnya.
Kegiatan-Kegiatan tersebut tentunya memerlukan matrikulasi
lebih lanjut dengan mempertimbangkan pendanaan, waktu dan tempat penyelenggaraan dan terutama skala prioritas
dalam melaksanakan kegiatan dan atau rencana tersebut.
Kontribusi dan partisipasi dari semua pihak yang peduli
terhadap tercapainya tujuan pendidikan nasional, sangat diharapkan, baik itu
Pemerintah Daerah, Instansi terkait, para guru matematika smk se kabupaten bekasi atau para pihak
pengusaha yang sangat banyak jumlahnya di Kabupaten Bekasi ini.
Matrikulasi kegiatan yang menyangkut kegiatan Pendidikan dan
Latihan, akan kami jadwalkan segera (kami buatkan matrikulasinya) sehingga
ikuti terus perkembangan dari blog ini.
SUSUNAN PENGURUS MGMP MATEMATIKA SMK KABUPATEN BEKASI
Berdasarkan Hasil MGMP
Matematika SMK Kabupaten Bekasi pada hari Sabtu, 26 Januari 2011 bertempat
diSMK Negeri 2 Cikarang Barat Jl. Fathillah No. 1 A Ds. Kalijaya Telp. (021 ) 8900578-
Cikarang Barat, telah terbentukSusunan Pengurus MGMP Matematika-SMK Kab. Bekasi
2011. Masa berlaku kepengurusan akan ditentukan kemudian sehubungan akan adanya penyeragaman masa
periodisasi Kepengurusan MGMP untuk seluruh Mata Pelajaran se Kabupaten Bekasi.
Untuk melengkapi database
keanggotaan, diharapkan kepada seluruh rekan-rekan guru matematika dapat
melengkapi informasinya dengan memberikan laporan nama lengkap (berikut gelar)
guru matematika di masing-masing sekolah. Akan lebih menggembirakan jika disertakan juga nomor contact dan alamat
e-mail untuk memudahkan penyampaian informasi.
Berikut ini Susunan Pengurus
MGMP Matematika SMK Kabupaten Bekasi;
·
Sekretaris :
Henny Purwaningsih, S.Pd ( SMKN 2 Cikarang Barat )
·
Bendahara :
Hj. Sri Mulyaningsih, SE, M.Pd (
SMK PGRI Tambun Selatan )
Seksi-Seksi :
1.
Seksi
Diklat/Pelatihan
·
Sucarman, S.Pd ( SMK Citra Mutiara )
·
Junaedi, S.P ( SMK Karya Bakti 2 )
2.
Seksi
Pengembangan & Peningkatan Mutu
·
Ir. Hj.Andriyas Dekaruni Damayanti (SMKN 1 Setu)
·
Heni Budianti, S.Pd ( SMKN 1 Cikarang Barat )
3.
Humas
·
Drs.
Tatang Surahman ( SMK Bina Mitra )
·
Suprapto,
S.Pd ( SMK Bina Pendidikan )
Koordinator Wilayah:
- Koord. wilayah Barat : M.Herman Sucipta,SE (SMK AL Muthmainnah)
- Koord. wilayah Timur : Renita Sri Mulyani, S.Pd ( SMK Puja Bangsa Cikarang Utara)
- Koord.wilayah Utara : Neneng Hasanah, S.Pd ( SMKN 1 Cikarang Utara)
- Koord. wilayah Selatan: Lilis Dwi Hendrawati, S.Pd ( SMKN 1 Cikarang Selatan)
Para Anggota MGMP Matematika SMK:
|
Subscribe to:
Posts (Atom)